Full Moon
di bulan
Mei
atau yang dikenal dengan
flower moon
Merupakan titik tertinggi dalam siklus bulan yang dipenuhi dengan energi tumbuh dan transisi. Saat itu ideal sekali buat meditasi serta wujudkan niat, sebab bulannya punya makna besar soal pergantian dan bangkitnya kembali.
Pada saat purnama kali ini, kita dapat menggunakan kekuatan tersebut untuk menghilangkan sesuatu yang tak berharga dan membuat tempat bagi hal-hal baru yang ingin direalisasikan. Di bawah ini ada tiga ritual manifestasi yang boleh Anda coba selama bulannya.
Mei
, yang sederhana dikerjakan tetapi kaya akan arti.
1. Prosesi jalannya di bawah cahaya bulan
Upacara berjalan selama perayaan bulan purnama merupakan metode luar biasa dalam menyesuaikan kembali diri dengan harmoninya antara fisik, mental, dan kekuatan spiritual. Pilihlah lokasi yang sunyi, misalnya taman, tepi pantai, atau bagian belakang rumah Anda yang tidak terlalu ramai.
Sebelum melaksanakan prosesi ini, siapkan satu buket bunga yang masih fresh dan memiliki kelopak sempurna. Ketika Anda memulai perjalanan, luangkan waktu sejenak untuk menetapkan tujuan pribadi tentang hal-hal yang ingin Anda tinggalkan.
Tiap kali kau mencabut kelopak bunga, sampaikan apa pun yang ingin kau tinggalkan. Ini bisa termasuk rasa takut, perilaku tidak baik, atau emosi negatif yang mencegah perkembangan diri mu.
Ketika petale bunga turun ke permukaan tanah, bayangkan bahwa energimu yang negatif itu lepaskan dan terserap olehbumi. Hal ini dapat diartikan sebagai ritual simbolik dalam menghilangkan elemen-elemen yang tak lagi membantu proses hidupmu.
Saat Anda sampai di penghujung petualangan itu, luangkan waktu sebentar untuk mempertimbangkan tujuan yang ingin dicapai usai fase melepaskan diri tersebut. Kemudian saat melangkahkan kaki kembali ke permulaan, renungkan tentang area kosong baru yang telah tercipta; suatu tempat bagi cita-cita serta asa baru yang siap tumbuh subur.
2. Kotak manifestasi yang penuh dengan kelopak bunga
Persiapkan sebuah toples mini, beberapa petal bunga yang sudah kering, serta selembar kertas untuk mencatat doa. Tuliskan cita-cita atau aspirasi Anda di atas kertas tersebut, kemudian letakkan kertas itu ke dalam toples sambil menyertakan petal-petal bunga. Pilihlah jenis-jenis bunga berdasarkan arti spesifik seperti menggunakan kuntum mawar bagi perwujudan kasih sayang, ataupun kuntum melur sebagai simbol ketenangan jiwa.
Kemudian, tutup wadah tersebut dan tuangkan sedikit lilin cair ke atasnya untuk “menutup” energi. Upacara ini membantumu berkonsentrasi pada hal yang ingin dicapai sementara meningkatkan tekadmu melalui lambang-lambang dari alam sekitar.
3. Essensi bunga dari sinar bulan purna
Tuang air bersih ke dalam sebuah mangkuk atau botol kaca lalu tambahkan kelopak bunga yang masih segar. Simpanlah wadah tersebut di area yang dapat menerima paparan sinar bulan untuk beberapa saat sehingga bisa meresapkan energinya. Visualisasikan bahwa setiap tujuan serta doamu ikut terserap melalui campuran antara air dan tenaga dari bunganya.
Setelah menyelesaikannya, saring cairannya dan masukkan ke dalam botol berukuran kecil. Esensi tersebut dapat digunakan sebagai penyegar udara, penambah saat mandi, atau sekadar pengingat harian tentang niat baik Anda. ritual ini sangat sesuai bagi mereka yang menghendaki penguatan ikatan rohani melalui pendekatan yang halus.
Dengan menerapkan salah satu upacara tersebut, Anda bisa mengambil keuntungan dari seluruh energi bulan.
Mei
Untuk mewujudkan keingingan Anda. Ritual-ritual ini bisa dijadikan cara untuk menghilangkan energi lama serta membuat tempat bagi perkembangan hal-hal baru dalam hidup Anda. Tertarik mencobanya?
Share this content:
