Sebuah kasus melibatkan seorang pejabat desa bernama IF (33), yang berasal dari Lamongan, Jawa Timur, dituduh berselingkuh dengan sekretaris desanya yaitu INH (30).
Gambar intim mereka beredar di jejaring sosial dan menarik perhatian masyarakat.
Terdapat kabar bahwa anak IF mengetahui tentang foto keintiman tersebut ketika sedang memeriksa ponsel sang ayah.
Itulah yang memicu perselisihan antara IF dan istrinya, NK.
Disebutkan bahwa IF diduga melancarkan tindakan kekerasan kepada NK karena urusan perselingkuhan mereka diketahui oleh publik.
Sesuai dengan informasi yang ada, terdapat gambar IF dan INH bersama-sama di dalam kamar hotel tersebut.
Gambar tersebut menyebar di grup WhatsApp Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Diperkirakan laki-laki tersebut adalah ketua desa di Lamongan, Jawa Timur, sementara wanita itu adalah bawahan-nya yang menjabat sebagai sekretaris desa.
Postingan tersebut menimbulkan diskusi di kalangan masyarakat karena tingkah laku kepala desa tersebut dianggap tak layak.
Namun demikian, hingga saat ini belum ada kepastian langsung dari dugaan kepala desa, para pemuka masyarakat serta petinggi desa setempat.
Belum jelas pula apakah wanita pada gambar tersebut merupakan perangkat desa juga atau malah istrinya dari calon kepala desa bersangkutan.
Akan tetapi, berita tanpa dasar ini dan tersebar di internet akhirnya mencapai pendengaran Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi alias Kaji Yes.
Bupati Yuhronur saat dihubungi untuk dimintai pendapat menyampaikan bahwa tim mereka telah menerima informasi terkait hal itu sejak Selasa (13/5/2025) malam.
Gambar-gambar tersebut, menurut pengakuan Kaji Yes, telah diperolehnya.
“Ya, saya mendapatkan berita itu dari media.
“Mereka telah memberikan foto-foto tersebut kepadaku,” tegas Kaji Yes kepada para jurnalis, Rabu (14/5/2025).
Yuhronur mengatakan bahwa sejumlah tokoh masyarakat serta anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dari kawasan setempat telah mendokumentasikan dan melaporkan masalah terkait postingan gambar tersebut.
Tim telah mengatur pertemuan dengan para pemuka masyarakat serta pengurus Badan Permusyawaratan Desa terkait kabarnya foto tersebut beredar.
“Pemuka desa serta pengawas BPD akan berkunjung ke tempatku guna menyampaikan laporan tersebut,” katanya.
Setelah bertemu dengannya nantinya, Yuhronur akan mengamati gambar tersebut lebih lanjut.
“Kita akan membahas nantinya laporan yang datang dari BPD dan para pemuka masyarakat,” terangnya.
Dia menyatakan bahwa dia akan mengenaikan hukuman bagi kades tersebut apabila terdokumentasi melakukan tindakan tidak pantas.
Akan tetapi, Yuhronur mengharapkan agar semua pihak bersabar menantikan pertemuan di antara dirinya dan para tokoh masyarakat sebelumnya.
“Harap semua orang menunggu sebentar,” katanya.
Sosok Kades
Menurut temuan TribunnewsBogor.com, kepala desa tersebut diduga memiliki inisial IF.
Dia adalah Kepala Desa Kendalkemlagi, yang berada di Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan.
Sekretaris desanya bernama awal hurufnya INH.
Tuduhan perselingkuan di antara IF dan INH bermula dari laporan KDRT yang diajukan istrinya, yaitu NK, kepada Polres Lamongan.
NK menglaporkkan kasus KDRT tersebut kepada otoritas pada tanggal 3 Mei 2025, berdasarkan peristiwa kekerasan yang terjadi pada 29 April 2025.
Ke pada petugas penyidik, NK menyatakan bahwa dia pernah dianiaya di hadapan anak-anak ketika ia mencoba untuk mengambil kembali ponsel yang berisikan bukti perselingkuhan.
Dia pun telah merasakan kekerasan sejak tahun 2021.
Saat ini, gambar-gambar mesum IF dan INH yang beredar di media sosial telah menjadi bukti permulaan dari NK.
IF adalah kepala desa muda yang terpilih melalui suara rakyat.
Saat terpilih sebagai kades, IF ditemani dengan air mata kegembiraan warga setempat.
Dia dikelilingi oleh para tetangga yang terdiri dari wanita dan pria dewasa.
Jika diajak menggendang oleh penduduk ketika dilantik sebagai kepala desa.
(Tribunnewsbogor/surya)
Share this content: