Pernahkah Anda membaca sebuah artikel yang sangat informatif tetapi perlahan-lahan membuat Anda mengantuk? Meskipun isi kontennya benar-benar penting, terkadang ada sesuatu yang kurang sehingga Anda merasa enggan untuk melanjutkan pembacanya. Mungkin saja elemen yang hilang tersebut adalah unsur humor dalam artikelnya.
Tidak perlu menjadi seorang stand-up comedian untuk menambahkan unsur humor dalam penulisan Anda. Bahkan dengan langkah sederhana seperti memasukkan analogi yang sedikit kontroversial dan membuat pembaca berpikir lebih keras pun sudah cukup. Ayo kita lihat beberapa alasannya mengapa Anda perlu menggunakan huma di dalam artikel agar para pembaca tidak bosan.
1. Buat penulisanmu terlihat semakin bersemangat
Humor itu ibarat air yang membuat handuk menjadi basah tanpa jadi keras layaknya bebatuan. Sama halnya dengan garam yang meningkatkan rasa dari sebuah hidangan, menjadikannya semakin enak. Walaupun tidak nampak secara kasat mata, tetapi dampaknya pasti ada. Tulisan yang diberikan sentuhan humornya biasanya memiliki suasana yang lebih ceria. Hal ini sehingga membantu menghindari kebosanan untuk para pembacanya.
Dengan menyisipkan keceriaan dalam deretan hurufmu, penulisanmu akan terasa lebih intim dan hangat, seperti tidak ada batasan antara kalian. Pembacanya merasakan bahwa kamu adalah temannya yang gemar bermain kata-kata.
jokes
tidak berguna untuk mengatasi kesunyian dan kemacetan.
2. Mendukung konsentrasi pemirsa
Pada era digital saat ini, persaingan dengan para penulis lain sangatlah ketat. Selain tentang konten menulis, Anda juga harus mempertimbangkan video-video unik yang muncul di lini masa media sosial Anda. Jika artikel Anda kurang mengena atau monoton, minat pembaca pun akan berkurang. Akhirnya, jumlah pendengar potensial bagi Anda menjadi semakin sedikit.
Hei, humor sebenarnya dapat menjadi alat terbaikmu. Dengan kata lain, kamu memiliki daya tarik yang membuat para pembacamu ingin terus datang untuk merasakan setiap kreasi milikmu dengan penuh kegembiraan. Mereka bahkan akan tersenyum-senyum sendiri dikarenakan humormu ini sangat mempesona dan menyenangkan.
3. Kembangkan citra diri yang khas untuk Anda
Seperti yang telah kita ketahui semua, tiap penulis memiliki gaya unik mereka masing-masing. Beberapa terkenal karena keseriusan, beberapa lainnya lebih santai, serta sejumlah penulis gemar mengocak tawa pembaca. Tulisan bertema lucu pasti mempunyai penggemarnya tersendiri. Dengan demikian, Anda akan mudah diingat berkat kecerdikan leluconmu, bukan semata-mata sarkasme atau guyonan biasa, tetapi juga hal-hal yang segar dan menawan bagi pikiran pembacamu.
Saat para pembaca telah merasa senang dengan gaya humor yang Anda sajikan, mereka akan dengan antusias mengharapkan karya-karya selanjutnya dari Anda. Ini dapat menjadi fondasi bagi Anda dalam membentuk basis penggemar.
personal branding
sebagai penulis yang menggembirakan dan
relateable
.
4. Mengemukakan kabar buruk dalam bentuk yang lebih mudah ditelan
Masalah besar sering kali membuat pembaca kabur sebelumnya. Namun, bila ada unsur lucu di dalamnya, bukan mustahil bahwa mereka bisa mengubah pendirian dan arah pandangan mereka. Awalnya ragu-ragu untuk melanjutkan hingga akhir, kini menjadi penggemar aktif yang paling semangat.
Terkadang, analogi yang rumit bisa menjadi lebih mudah dipahami ketika dijelaskan melalui ide-ide yang konyol. Ini memberikan wawasan berharga tentang suatu kejadian dengan pendekatan yang santai dan menyenangkan. Namun demikian, para pembaca kemudian harus diajak merenungi maknanya agar benar-benar memahaminya secara mendalam.
5. Tulisan Anda menjadi semakin mengundang perhatian.
Konten yang menyegarkan dan menghibur memiliki pesona uniknya sendiri. Bukankah begitu? Saat tulisan Anda berhasil membawa senyum diwajah pembaca, hal tersebut seolah-semester meraih perhatian mereka. Pembaca akan menjadi penggemar dari tulisan Anda hingga tak segan-segan untuk merekomendasikan kepada pihak lain.
Jika Anda telah mengalami keadaan serupa, maka selamat! Anda termasuk salah satu penulis favorit para pembaca. Meskipun demikian, menciptakan humornya bisa dinikmati secara bebas tentunya bukanlah tugas yang mudah. Ini memerlukan keseksamaan dalam berfikir serta kedewasaan dalam pandangan, sehingga tercipta kalimat-kalimat tak hanya lucu tetapi juga menyentuh hati pembaca. Oleh karena itu, Anda pantas mendapatkan apresiasi.
Pada akhirnya, penulisan yang menggunakan unsur humor bukan berarti harus membuat konten selalu kocak atau seolah-olah cuma bercanda belaka. Justru, penggunaan humor secara bijaksana dalam sebuah tulisan yang sangat serius dapat menyampaikan pesan mendalam dengan cara yang santai dan menghibur. Dengan demikian, pembaca tak hanya akan tersenyum tetapi juga didorong untuk melakukan refleksi, bahkan melalui topik-topik yang tampak remeh sekalipun.
Share this content: