Istilah
career break
Kini semakin sering terdengar, khususnya di antara para pekerja yang berpikir perlu waktu istirahat dari kebiasaan harian mereka. Banyak orang melihat momen ini sebagai peluang untuk memulihkan tenaga dan menyongsong tantangan baru.
passion
, atau mungkin hanya menyusun kembali prioritas dalam hidup. Dalam iklim kompetisi pekerjaan yang terus meningkat, mengambil keputusan untuk mundur pasti bukanlah pilihan yang sederhana bagi banyak orang.
Meskipun demikian, belakangan ini semakin banyak kisah menarik mengenai
career break
Yang menantang pandangan lama tentang istirahat dari pekerjaan. Kemudian, apa sesungguhnya prospek karier usai menjalani waktu libur tersebut? Telusuri penjelasannya melalui kelima analisis di bawah ini.
1. Seorang individu memilih untuk mengambil cuti karier berdasarkan motivasi internal yang muncul dari dalam dirinya.
Banyak individu lebih memilih untuk mengambil tersebut.
career break
Karena dorongan internal yang tak dapat dikesampingkan lagi. Beban pekerjaan yang menggunung, perasaan bosan, dan keperluan untuk mencari arti baru dalam hidup umumnya menjadi penyebab utama. Ketika jiwa mulai berasa out of sync dengan pola kerja sehari-hari, beristirahat sejenak tampak sebagai solusi tunggal. Liburan bukan hanya tentang waktu luang semata,
career break
ini merupakan pilihan bijak untuk memberikan tempat pada diri sendiri sehingga dapat bertambah maju dan berkembangan dengan optimal.
Saat momen tersebut tiba, banyak orang pada akhirnya sadar bahwa kesejahteraan mental sangatlah vital dibandingkan dengan pilihan untuk tetap bertahan hanya demi mendapatkan penghasilan setiap bulannya. Tentu saja keputusan seperti itu tak selalu sederhana lantaran masih adanya berbagai pertimbangan, utamanya berkaitan dengan masalah ekonomi serta rasa khawatir atas kemajuan karier. Akan tetapi bagi mereka yang nekat melangkah maju dalam situasi demikian, dampak positif dari perubahan tersebut ternyata jauh melebihi kerugiannya seketika.
2. Butuh waktu bagi kamu untuk menentukan jalur karir yang baru.
Setelah berpuluh-puluh tahun bernaung di bawah tekanan kerja yang tak pernah surut, tidak sedikit dari mereka pada akhirnya mengalami rasa hilang arah dan motivasi. Inilah saatnya
career break
menjalankan peranan besar dalam menyediakan waktu introspeksi yang umumnya tak terjangkau ketika seseorang masih beraktivitas di pekerjaannya. Banyak juga individu yang menggali hobi baru yang malah lebih sesuai dengan identitas aslinya.
Waktu yang dihabiskan selama
career break
tidak hanya bertahan diam, tetapi juga menjelajahi beragam hal yang dahulu sulit diwujudkan. Dari mulai menguasai kemampuan baru,
traveling
hingga mengembangkan jaringan sosial di luar lingkup pekerjaan resmi. Seluruh rangkaian pengalaman ini pada akhirnya melengkapi perspektif Anda dan menyediakan modal penting bagi tahap profesional mendatang.
3. Meninggalkan karier sementara dapat menambah nilai pada diri sendiri
Salah satu kesalahan umum terjadi karena penafsiran keliru adalah ketika orang salah paham bahwa
career break
Sebagai kesenjangan dalam Curriculum Vitae yang mengurangi peluang pekerjaan. Padahal, bila dikelola secara tepat, periode ini malahan dapat meningkatkan kualitas diri dimata perusahaan. Beragam pengalaman baru yang dipelajari saat istirahat karier, misalnya kursus online, partisipasi pada proyek sukarelawan, hingga mendirikan bisnis skala kecil, bisa menjadikan lamaran Anda semakin berkesan dan kompetitif.
Banyak
recruiter
pada zaman ini yang telah menjadi semakin terbuka serta justru memberikan apresiasi kepada calon-calon yang berani untuk bertindak
career break
sepanjang alasannya cukup jelas. Mereka menilai orang itu sebagai seseorang yang paham akan hal-hal utama, berambisi untuk maju, serta sanggup membuat keputusan signifikan bagi hidupnya. Oleh karena itu, bukannya merasa malu, pengalamannya ini dijadikan inspirasi.
career break
Bisakah Anda menceritakannya dengan bangga sebagai sebuah pencapaian dalam kariernya?
4. Pencarian pekerjaan menjadi lebih fokus setelah istirahat karier.
Banyak individu malahan menganggap proses mencari pekerjaan menjadi lebih sederhana sesudah melalui pengalaman tersebut.
career break
Karena telah mengetahui apa yang dicari. Daripada mengajukan lamaran sembarangan, mereka menjadi lebih teliti dalam memilih jabatan dan perusahaan yang betul-betul sejalan dengan sasaran kehidupannya. Ini menjadikan tahap pencarian pekerjaan lebih terarah dan kurang menyita tenaga secara psikis.
Dengan pengetahuan terkini mengenai dirimu sendiri, kamu akan menjadi lebih yakin saat melakukan wawancara pekerjaan dan mampu untuk menyampaikan hal tersebut dengan baik.
passion
Yang jujur kepada potensial atasannya. Tidak jarang, perusahaan juga mengejar kandidat yang tidak hanya terampil, melainkan juga memiliki karakter baik.
self-awareness
Itulah sebabnya banyak orang malahan memperoleh pekerjaan idaman sesudah memberikan waktu bagi dirinya untuk beristirahat dan merenung.
5. Lingkungan profesional kian mengakui opsi cuti karier.
Perubahan dalam dunia pekerjaan saat ini sedikit demi sedikit terjadi, dimana cuti karir sudah tidak lagi dianggap sebagai hal negatif seperti dahulu. Berbagai perusahaan besar kini mulai menyadari bahwa karyawan yang sempat mengambil waktu istirahat memiliki nilai lebih sendiri.
career break
Justru menjadi lebih kuat, kreatif, dan memiliki sudut pandang segar. Mereka menemukan nilai positif dalam berani menghadapi risiko demi perkembangan diri.
Kondisi saat ini pastinya adalah berita bagus untuk Anda yang mungkin masih bimbang dalam mengambil keputusan tersebut. Dengan dunia pekerjaan yang semakin lentur, hal itu memberikan kesempatan lebih luas bagi setiap orang yang ingin tetap efisien tanpa perlu menyerahkan kesejahteraan psikologisnya. Oleh karena itu,
career break
bukan lagi pertanda kekalahan, tetapi justru lambang dari kedewasan diri yang seharusnya disyukuri.
Mengambil
career break
Bisa saja tampak mengintimidasi, namun mungkin itulah cara tak terlihat yang membuka gerbang ke kesempatan-kesempatan baru yang lebih luas. Melalui sudut pandang yang benar, periode istirahat ini malah dapat meningkatkan kualitas pengalaman Anda serta memperkokoh harga diri dalam perspektif pemberi kerja. Jika Anda tengah berpikir tentang waktu libur singkat, tidak ada salahnya yakin bahwa henti sementara tersebut bukanlah penanda akhir petualangan, melainkan titik permulaan bagi sebuah perjalanan dengan nuansa yang lebih segar dan bernilai.
Share this content: