5 Tanda Salah Gerakan Saat Berbicara Bahasa Inggris
5 Tanda Salah Gerakan Saat Berbicara Bahasa Inggris

5 Tanda Salah Gerakan Saat Berbicara Bahasa Inggris

Berbicara dalam bahasa Inggris bukan hanya tentang pemilihan kata dan pengucapannya saja. Namun juga mencakup bahasa tubuh atau nonverbal.
body language
Selain itu, memiliki peranan signifikan pula. Terlebih lagi, dalam berbagai kondisi, tindakan tubuh ataupun ekspresi muka dapat lebih memengaruhi dibandingkan dengan ucapan Anda. Namun, sejumlah kebiasaan gerak badan yang dianggap lumrah di Indonesia malahan bisa dipandang keliru atau tidak pantas di lingkungan berbahasa Inggeris, khususnya di negera-negera Eropa Barat.

Jadi ketika Anda sedang melakukan presentasi atau berbicara dengan orang lain,
native speaker
, atau mungkin wawancara pekerjaan dalam Bahasa Inggeris, bukan hanya pikiran yang perlu Kamu pertimbangkan.
grammar,
Namun, juga bahasa tubuh yang Anda tampilkan. Ayo, ketahui lima jenis bahasa tubuh yang harus dihindari saat berbicara dalam Bahasa Inggris!

1. Bersilangkan lengan di depan dada

Seringkali kita melihat seseorang berdiri dengan lengan silang di depan dada, mungkin karena merasa nyaman atau terbawa oleh kebiasaan. Di negara-negara seperti Indonesia, sikap badan tersebut dapat dipandang sebagai postur yang netral atau bahkan menunjukkan konsentrasi. Namun dalam beberapa budaya Barat, gerakan itu biasanya diinterpretasikan
defensif,
tertutup, atau malah bersikap agresif-pasif.

Jika Anda tengah dalam sebuah diskusi atau mengemukakan pendapat, berdiri dengan lengan bersilangkan dapat membuat Anda tampak tertutup atas pandangan orang lain. Image Anda mungkin menjadi kaku serta sulit untuk diajak dekat, meskipun sebenarnya mungkin hanya karena kecemasan. Alih-alih melakukan itu, cobalah letakkan tangan di pinggir badan dengan santai atau gunakan gerakan tangan yang terbuka ketika menjabarkan suatu hal. Hal ini akan membantu Anda nampak lebih yakin dari biasanya.
approachable.

2. Pointing directly with your index finger

Merujuk pada seseorang menggunakan jari telunjuk mungkin tampak lumrah di tempat ini, khususnya ketika ingin memperjelas poin penting. Namun, di beberapa negara yang bahasanya Inggris seperti Amerika Serikat atau Britania Raya, mengacukan orang secara langsung dengan jari dapat dilihat sebagai tindakan tidak sopan dan seolah-olah sedang menuding.

Gesure tersebut dapat menciptakan impresi yang agresif, seperti Anda tengah menuduh atau sering-serang lawan bicara. Terutama bila dipakai ketika menyampaikan pandangan atau membantah sesuatu. Jikalau tujuannya untuk memperjelas fokus pada satu titik, lebih baik pakailah gerakan lengkap dari tangan atau ayunan kepala sebagai tandanya. Cara itu jadi pilihan yang lebih santun dan aman.

3. Terus tersenyum tanpa alasan yang jelas

Masyarakat Indonesia dikenal dengan sifat mereka yang bersahabat dan selalu tersenyum, termasuk ketika sedang dalam acara resmi. Namun, dalam beberapa skenario menggunakan bahasa Inggeris, khususnya lingkungan kerja, tersenyum secara berlebihan atau tidak tepat waktu dapat membuat Anda tampak kurang fokus, cemas, atau mungkin juga seolah-akan tidak jujur.

Sebagai contoh, bila Anda tersenyum ketika berbicara tentang masalah serius atau seseorang sedang mengungkapkankritik kepada Anda, itu dapat dirasakan tidak sesuai dan membuat pesan menjadi kurang bernilai. Meskipun begitu, senyum memang masih diperlukan. Namun, pastikan untuk hanya tersenyum pada waktu-waktu yang tepat misalkan saat menyapa orang lain, memberikan pujian, ataupun menyelesaikan percakapan dalam suasana hati yang positif.

4. Jumlah kontak mata yang kurang atau justru berlebihan

Salah satu elemen penting dalam interaksi lintas budaya adalah kontak mata. Di lingkungan bahasa Inggris, pertemuan pandangan matanya mencerminkan rasa percaya diri serta kesungguhan. Namun sebalinya, jika Anda selalu mengelak dari tatapan orang lain, dapat dipandang bahwa Anda tidak jujur, cemas, atau kurang bergairah.

Namun, jangan sampai kontak mata menjadi berlebihan. Memandang seseorang terus-menerus tanpa berkedip atau beralih fokus dapat membuat orang tersebut merasa tidak nyaman atau bahkan ditekan. Sebaiknya gunakan kontak mata secara wajar, perhatikanlah mata lawan bicara ketika sedang menegaskan hal-hal yang penting dan kemudian singkirkan pandangan Anda sejenak untuk menjaga keseluruhan percakapan tetap santai dan alami.

5. Gestur tangan yang berlebihan dan cepat

Melakukan gestur dengan tangan ketika berbicara boleh-boleh saja dan malah dapat mendukung pemahaman pesan Anda. Namun, jika gerakan tangan tersebut terlalu sering, terlalu kencang, atau terlalu lebar, hal ini mungkin mengalihkan perhatian pendengar.

Apabila Anda sedang berkomunikasi dengan Bahasa Inggris namun masih tergagap-gagap, maka pergerakan tangan yang ekspresif dapat menghasilkan kesan kepanikan, tidak tertahan, atau drama. Dalam konteks resmi layaknya saat wawancara pekerjaan ataupun
meeting,
Ini dapat mengganggu kesan Anda. Pakailah gerakan tangan yang tenang, jelas, dan sejalan dengan kata-kata Anda. Pergerakan yang terkontrol akan memperkokoh pesan tanpa tampak berlebihan.

Memahami bahasa Inggris tak hanya berarti mampu mengucapkannya dengan fasih. Bagaimana Anda mengekspresikan diri secara nonverbal juga memiliki dampak signifikan pada pembentukan komunikasi yang efisien. Gerakan tubuh yang sesuai dapat memperkokoh pesan Anda, menjadikannya tampak lebih percaya diri, serta mendukung hubungan yang lebih erat dengan orang lain.

Sebaliknya, perilaku gestur yang tidak tepat dapat menghambat proses komunikasi, terlepas dari apakah Anda menyadarinya atau tidak. Oleh karena itu, mari kita mulai memperhatikan posisi tubuh, gerakan tangan, serta ekspresi wajah ketika sedang berbicara dalam Bahasa Inggeris. Tidak diperlukan pergantian total pada diri Anda sendiri; cukup serasikan dengan situasi dan latar belakang budaya orang lain yang diajak berkomunikasi.

Share this content:

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *