Cara Memilih Tabir Surya Terbaik untuk Jemaah Haji di Cuaca Panas Ekstrem
Cara Memilih Tabir Surya Terbaik untuk Jemaah Haji di Cuaca Panas Ekstrem

Cara Memilih Tabir Surya Terbaik untuk Jemaah Haji di Cuaca Panas Ekstrem

 

,


Jakarta

– Departemen Keagamaan (Kemenag) menyarankan kepada para peserta
jemaah haji
Asal Indonesia perlu ekstra waspada menghadapi prediksi cuaca terik di Mekah pada musim ibadah haji tahun 2025. Hilman Latief, Direktur Jenderal Pelaksanaan Haji dan Umrah dari Kementerian Agama, menyebut bahwa langkah-langkah persiapan sudah dilakukan guna memastikan kesejahteraan para jemaah ketika mencapai titik tertinggi pelaksanaan ibadah haji tersebut.

Salah satu kesulitan utama yang dialami para jemaah haji pada tahun ini ialah terpaan sinar matahari yang sangat menyengat. Untuk mengatasinya, mereka harus berusaha mempersiapkan diri dengan baik.
cuaca panas ekstrem
Itu, sangat penting agar kulit terlindungi dengan mengaplikasikan sunblock atau sunscreen.
sunscreen
Tabir surya digunakan untuk menjaga kulit terhindar dari radiasi sinar matahari yang dapat menyebabkan kerusakan, terutama cahaya UVA dan UVB yang memiliki potensi mengancam kesehatan kulit.

Pada tahun 2019, American Academy of Dermatology menyarankan bahwa semua individu harus memakai sunscreen yang memiliki perlindungan spektrum lebar, yaitu mampu menghalangi radiasi ultraviolet A (UVA) serta ultraviolet B (UVB). Selain itu disyaratkan juga tingkat Perlindungan Faktor Sunscreen (SPF) paling tidak sebesar 30 dan berteknologi tahan terhadap air untuk merawat kebugaran kulit.

Malavika Kohli, sebagaimana dilansir Indian Express pada hari Minggu, 5 Juni 2022, menggarisbawahi kebutuhan untuk bukan saja menyadari manfaat sunblock, namun juga dalam pemilihan tipe yang pas bagi jenis kulit seseorang. Dia mencatat bahwasanya saat kita sedang berusaha memilih sunblock, ada beberapa aspek penting yang harus dipertimbangkan, antara lain derajat SPF, komposisi senyawa aktif di dalamnya, daya tahannya terhadap air, serta sentuhan fisik dan baunya dari produk tersebut.

Berikut adalah beberapa saran untuk memilih sunblock terbaik agar kulit Anda aman dari radiasi matahari secara langsung:

Cari Tahu Tingkat SPF

SPF (Sun Protection Factor) merupakan indikator keefektifan perlindungan terhadap sinar matahari.
tabir surya
Dalam menangkal sinar ultraviolet (UV), semakin tinggi nilai SPF-nya, semakin besar pula proteksinya, membuat kulit kurang berisiko mengalami sunburn.

Meski demikian, perlu dipahami bahwa SPF bukanlah patokan tentang durasi waktu Anda berada di bawah sinar matahari, tetapi lebih ke arah sejauh mana energi ultraviolet dari matahari dapat difilter. Karena alasan ini, aplikasi sunblock harus disesuaikan dengan tingkat radiasi solar; oleh karenanya, mengaplikasikan lagi pada tengah hari ketika paparan cahaya matahari mencapai titik tertinggi adalah hal yang direkomendasikan.

Periksa Labeluntuk ProteksiSpektrumLebar

Pilih sunblock yang menunjukkan perlindungan terhadap rentang spektrum lebar atau produk yang mencantumkan kemampuan untuk menghalangi paparan sinar UVA dan UVB. Dua tipe radiasi tersebut adalah penyebab primer kanker kulit serta proses penuaan lebih cepat pada manusia.

Pilihkan Sunscreen yang Anti-Air

Pakai sunblock yang tahan air, khususnya kalau kamu kerap berada di bawah sinar matahari langsung. Sunblock berteknologi tahan air umumnya bekerja optimal antara 80 sampai 120 menit, jadi harus diterapkan lagi secara rutin agar tetap aman dari paparan cahaya mataharinya.

Kenali Jenis Kulit

Untuk orang dengan jenis kulit kering, dianjurkan untuk memilih sunblock yang mengandung zat melembabkan seperti asam hialuronat atau gliserin. Sedangkan bagi mereka yang punya wajah cenderung berminyak, lebih baik gunakan sunscreen yang tak mengandung minyak, teksturnya ringan serta mudah terserap oleh kulit sehingga tidak akan membuat penyumbatan pada pori-pori ataupun timbul jerawat.

Sedangkan bagi pemilik kulit sensitif, tabir surya dengan kandungan zinc oksida atau titanium dioksida lebih cocok karena lebih lembut dan tidak mudah menyebabkan iritasi. Selain itu, hindari produk yang mengandung pewangi atau bahan tambahan lain yang dapat merusak kulit.

Perhatikan Asupan Vitamin D

Vitamin D amat vital untuk kesejahteraan manusia, mencakup pemeliharaan kebugaran tulang serta mendorong fungsi imunitas dalam tubuh. Badan kita mensintesis vitamin D saat terkena radiasi ultraviolet B. Karena itu, carilah sunblock yang bukan saja membekalkan perlindungan pada epidermis dari paparan cahaya UV merusak, tapi juga memastikan sintesa vitamin D masih bisa dilakukan dengan baik.


Salsabilla Azzahra Octavia

dan

Rizki Dewi Ayu

berpartisipasi dalam penyusunan artikel ini.

Share this content:

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *