–
JAKARTA
–
Partai Keadilan Sejahtera
Mengadakan Konferensi Nasional Fraksi PKS DPR, DPRD Provinsi, serta DPRD Kabupaten/Kota di Hotel Bidakara, Jakarta, pada tanggal 28 sampai 30 April 2025. Konferensia ini dihadiri oleh semua wakil rakyat partai PKS mulai dari tingkat nasional hingga lokal sebanyak 1.585 orang. Pembukaan acara dilakukan oleh Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri, disertai ucapan sambutan dari Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini, Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsyi, dan juga Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Jazuli Juwaini menyebut bahwa Konsolidasi Nasional Fraksi PKS mulai dari tingkat pusat sampai ke daerah bertujuan utamanya ada tiga poin. Yang pertama adalah memperkuat keserikertaan dalam berusaha melayani serta melindungi hak-hak agama, penduduk, suatu bangsa dan negaranya. “Keserikertaan yang didedikasikan untuk menopang Pemerintahannya.
Presiden Prabowo Subianto
Untuk merealisasikan Aspirasi Cita-cita demi mencapai Indonesia yang makmur dan sejahtera,” ujar Jazuli dalam pernyataan yang dirilis pada hari Kamis (1/5).
Kedua, Konsolnas Fraksi PKS memiliki nilai strategis untuk meningkatkan kemampuan anggota DPR dari PKS agar dampak pekerjaannya dapat dirasakan oleh masyarakat. Ketiga, Konsolnas Fraksi PKS sangat diperlukan guna memperkokoh koordinasi dan kerjasama antara anggota DPR PKS di tingkat nasional, propinsi, sampai daerah sehingga tindakan mereka seperti ombak besar pecahkan lautan saat memberikan solusi bagi masalah rakyat dan bangsa. “Pemilihan umum sudah berakhir. Anggota DPR PKS adalah individu unik karena telah dipercayai oleh publik. Sekarang waktunya mengejar realisasinya komitmen-komitmen yang pernah disampaikan kepada rakyat selama kampanye melalui aksi konkrit,” jelas Jazuli.
Salim Segaf Aljufri dalam arahannya tentang semangat nasionalisme mengharapkan agar konvensi nasional ini dapat menjadi fondasi kuat untuk mendukung kebijaksanaan, kesadaran sosial, layanan serta perlindungan yang dilakukan oleh fraksi PKS guna membela kepentingan umat, masyarakat, bangsa dan negara. Mantan Menteri Sosial Republik Indonesia periode tahun 2009 sampai dengan 2014 tersebut pun menekankan sebanyak enam poin penting di depan para hadirin pada acara konvensi nasional itu.
Pertama, kepentingan untuk menguatkan dan menyusun kembali formasi dalam pertempuran politik di lembaga legislatif. Kedua, mengeraskan upaya peningkatan layanan serta perlindungan terhadap warga negara. Ketiga, menciptakan kerjasama dan koordinasi bersama semua komponen masyarakat.
Keempat, memelihara kesatuhan, keragaman, serta semangat nasionalis di Indonesia. Kelima, mengambil manfaat dari_bonus_demografi_dan perkembangan teknologi informasi. Keenam, melestarikan tingkat keterampilan dalam aspek Spiritual, Emosional, Intelektual, dan Fisik (Jasmaniah).
Konsolidasi Nasional Fraksi PKS sekaligus menjadi tempat untuk menunjukkan solidaritas dengan perjuangan rakyat Palestina.
Semua partisipan dalam kegiatan tersebut memakai syal Palestina.
Itu merupakan wujud dukungan total dari PKS untuk kemerdekaan Palestina serta pemutuskan seluruh jenis penindasan yang dilancarkan oleh Israel.
Salim Segaf Aljufri serta Jazuli Juwaini membawa semua peserta konsolnas untuk mengangkat syal Palestina sambil menjeritkan teriakan dorongan “Merdeka bagi Palestin!”
Menurut PKS, menyokong perjuangan rakyat Palestina dalam meraih kemerdekaan adalah sebuah keharusan berdasarkan Undang-Undang Dasar UUD 1945, serta merupakan ekspresi dari tugas moral kita untuk melepaskan orang-orang di seluruh dunia yang masih ditindas dan diduduki.
Rekomendasi
Kelompok Fraksi PKS merumuskan beberapa poin penting berupa kesimpulan serta saran-sarannya.
1. Menekankan bahwa anggota Fraksi PKS di seluruh Indonesia adalah pahlawan politik yang senantiasa siap untuk mengabdi dan melindungi kepentingan umat, rakyat, bangsa serta negara.
2.? ?Mendorong anggota
Fraksi PKS
Se-Indonesia berkomitmen untuk mendukung program dan keputusan Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan mewujdkan Visi Indonesia Emas tahun 2045 dengan perannya sebagai mitra yang konstruktif di kalangan lembaga legislatif, mulai dari tingkat nasional sampai lokal.
3. Memperkokoh kebersamaan di antara anggota Fraksi PKS se-Indonesia saat melaksanakan tugas legislatif, mengawasi jalannya pemerintah, dan merancang Anggaran Negara, bersama-sama mendorong aspirasi rakyat pada berbagai level kepemimpinan.
4.? Mendorong anggota Fraksi PKS di seluruh Indonesia agar terus memperbaiki ilmu pengetahuan, kemampuan teknis, serta daya saing mereka dalam melaksanakan fungsi-fungsi legislasi, supervisi, dan kewakilan masyarakat.
5. Memacu seluruh anggota Fraksi PKS di berbagai wilayah Indonesia untuk menciptakan jalur komunikasi yang terbuka dan efisien dengan para mitra, media massa, figur publik, serta kalangan umum saat menjalankan tugas-tugas legislasi mereka.
6. Menjadi bagian dari proses transformasi organisasi serta digitalisasi manajemen data dan informasi guna meningkatkan mutu dan efisiensi dalam pengambilan keputusan. Di samping itu, menggerakkan seluruh anggota Fraksi PKS di seluruh Indonesia agar dapat optimal menggunakan humas dan bertukar wawasan lewat platform informasi digital demi memperkokoh kapabilitas dewan.
7.? Menekankan kembali janji semua anggota Fraksi PKS di seluruh Indonesia untuk tetap menjadi barisan paling maju dalam mendukung praktik politik yang jujur, sopan serta bertujuan melayani kebutuhan warga negara, sambil menonjolkan nilai-nilai persaudaraan, kedaulatan rakyat, dan patriotisme.
8. Memotivasi seluruh anggota Fraksi PKS di seluruh Indonesia agar membangun persatuan internasional dengan menggunakan beragam saluran termasuk platform publikasi mereka sendiri guna mensupport kedaulatan Palestina serta mencegah kolonialisme Israel.
(*/boy/jpnn)