India dan Pakistan Dimulai Gencatan Senjata Minggu Ini (10/5)

India dan Pakistan Dimulai Gencatan Senjata Minggu Ini (10/5)



, JAKARTA —
India
Dan Pakistan sudah mengumumkan gencatan senjata yang akan dimulai sejak hari Sabtu (10/5/2025) pada pukul 17:00 waktu lokal.

Dilansir dari

Antara,

Gencatan senjata disampaikan oleh Menteri Urusan Luar Negeri India, Vikram Misri.

Vikram menyebut bahwa kepala pasukan militer Pakistan telah menelepon rekannya di India pada pukul 15:35 waktu lokal. Keduanya menyetujui gencatan senjata dimulai pada hari Sabtu jam 17:00.

“Baik belah pihak telah mendapatkan arahan untuk melaksanakan perjanjian ini,” katanya.

Dia menambahkan pula bahwa pemimpin operasi militer dari kedua negeri itu akan bertemu lagi pada tanggal 12 Mei sekitar tengah hari.

Seperti yang telah disadari, tingkat kecemasan memuncak antara India dan Pakistan usai serangan teror yang menimpa pada tanggal 22 April di sekitar Pahalgam, sebuah kota yang letaknya ada di Jammu dan Kashmir, bagian dari India.

Serangan tersebut mengakibatkan kematian 26 individu, di antaranya adalah seorang penduduk asal Nepal. Grup pemberontak yang bernama Front Perlawanan menyatakan diri mereka sebagai pelaku dari insiden ini.

India menyatakan bahwa Pakistan bertanggung jawab atas serangan itu. Kemudian tingkat hubungan diplomatik antar keduanya diperkecil, Perjanjian Air Indus diundurkan, dan satu-satunya gerbang lahan perbatasan yang mempersatukan kedua negeri ini ditutup.

Perdana Menteri India Narendra Modi telah mengizinkan militer memiliki kewenangan dalam menetapkan metode, target, serta jadwal balasan terhadap serangan yang terjadi di Pahalgam.

Sebelumnya, Presiden AS
Donald Trump
menyebutkan bahwa India dan Pakistan sepakat untuk mengadopsi gencatan senjata total mulai langsung setelah empat hari serangan terhadap fasilitas militer mereka sendiri.

“Setelah diskusi kemarin yang difasilitasi oleh Amerika Serikat, saya dengan gembira menyampaikan bahwa India dan Pakistan telah menyetujui PERDAMAIAN LENGKAP DAN SECEPATNYA. Saya berbahagia atas kebijakan kedua negara ini yang memilih untuk menerapkan Logika dan Kecerdasan mereka,” katanya.

Share this content:

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *