TEMBILAHAN (.CO) – Warga di Kelurahan Seberang Tembilahan, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), menyuarakan keluhan mereka terkait keadaan jembatan yang sudah sangat memprihatinkan dan berbahaya bagi keselamatannya. Jembatan dari bahan utama kayu tersebut menjadi sambungan tunggal antara Kampung Baru dengan Amban Sari, dilewati sehari-hari oleh warganya serta siswa sekolah.
“Setiap harinya, masyarakat lokal baik itu siswa atau bukan, melewati jembatan tersebut. Padahal saat ini kondisi jembatan sudah tak lagi aman digunakan dan cukup berbahaya,” terang Syahrul, satu dari sekian penduduk setempat pada Rabu (14/5/2025).
Syahrul, yang menjadi wakil dari keinginan penduduk setempat, meminta kepada pihak berwenang tingkat kabupaten dan provinsi Riau untuk bertindak cepat. Menurutnya, kerusakan bukan hanya terjadi pada bangunan jembatan saja, melainkan juga beberapa fasilitas jalanan lainnya dalam area itu.
“Infrastrukturnya merupakan jantung dari aktivitas ekonomi penduduk setempat. Apabila jalannya tidak bisa dilewati dengan baik atau bahkan jembatannya sudah rusak, hal ini akan memperlambat mobilitas antara manusia dan bahan-bawaan mereka. Hal tersebut tentu saja memiliki efek signifikan yang mengarah kepada kemacetan dalam bidang keuangan komunitas,” ungkapnya.
Dia juga menekankan untuk memastikan bahwa kerusakan pada jembatan tidak menyebabkan korban jiwa sebelum dilakukan perbaikan.
“Kami meminta pemerintah untuk segera campur tangan. Jangan menunggu sampai ada korban baru melakukan perbaikan,” demikian katanya.
Share this content:
