– Pelatih tunggal puteri terkemuka di Pelatnas PBSI, Imam Tohari, memercayakan peranan besar kepada dua bintang muda yang dikawalinya, yakni Putri Kusума Wardаnі dаn Еstеr Nuruмi Trі Wаrdоyοng оlеh untаng рерmаbіllаn Sudirman 2025. Dalam pandangan beliau, kedua-dua atlet ini telah tiba masanya untuk jadi tulang pungguk pasukan Merah Putih serta mengurangi ketergantungan mereka hanya pada Gregoriа Mаrsikа Tunjung.
Sektor tunggal putri menjadi bagian yang mengalami pergantian pemain untuk Piala Sudirman 2025. Awalnya, PBSI mendaftarkan Gregoria Mariska ke dalam skuad nasional Indonesia dan menunjuk dia sebagai unggulan utama di posisi tunggal putri pertama.
Tetapi empat hari sebelum keberangkatannya, Gregoria Mariska diambil keputusan untuk mundur. Atlet asal PB Mutiara Cardinal Bandung tersebut menderita vertigo dan tidak memungkinakannya untuk berjuang demi tim Indonesia.
PP PBSI segera menunjuk pengganti. Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi pilihan untuk mengambil alih posisi Gregoria Mariska.
Keadaan tersebut memperlihatkan penurunan kekuatan Indonesia. Peraih gelar juara tunggal putri kini berganti menjadi Putri KW, yang menduduki posisi ke-11 versi world ranking. Di samping itu, Ester tengah berada pada peringkat ke-34 dari daftar BWF.
Imam Tohari sebagai pelatih tunggal putri utama Pelatnas PBSI, mengaku tak risau meski tim datang tanpa Gregoria Mariska Tunjung. Menurutnya, absennya peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 jadi saat yang tepat bagi pelapis Gregoria untuk unjuk kebolehan.
“Menurut saya memang sudah waktunya Putri dan Ester untuk menjadi andalan. Tidak hanya bergantung pada Gregoria,” kata Imam Tohari dalam keterangan resmi PBSI.
” Ini adalah waktu untuk pergantian generasi, saat ada peluang mengapa tidak mencobanya? Mereka perlu bersiap menerima tanggung jawab tersebut,” jelasnya.
Di samping itu, Imam sama sekali tidak terbebani oleh ketidakhadiran Gregoria. Ia percaya bahwa baik Putri KW ataupun Ester mampu membalas kepercayanya dan diharapkan dapat memberikan kontribusi berupa poin untuk tim.
“Bagi saya tak ada beban tambahan akibat ketidakhadiran Gregoria karena saya yakin pada keterampilan Putri dan Ester,” ungkapnya.
Tim Indonesia bakal mengawali petualangan mereka di Piala Sudirman 2025 pada hari Minggu (27/4). Mereka akan berjumpa dengan tim Inggris malam ini kira-kira pukul 16.00 WIB di Xiamen Olympic Sports Center Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China.
“Hingga tahap ini oke persiapannya. Saya hanya perlu mengobrol sebentar dengan keduanya tentang strategi untuk pertandingan besok lawan Inggris. Semua sudah siap bertarung tetapi akan bergantung pada kebutuhan tim,” jelas Imam mengenai antisipasi melawan Inggris.