Mendekati hari besar Waisak pada tanggal 12 Mei 2025 yang bertepatan dihari Senin, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mendorong semua pelanggan agar merancang perjalanan mereka dengan hati-hati.
Langkah krusial lainnya ialah melakukan pemesanan e-tiket via aplikasi Ferizy serta menegaskan untuk hadir di dermaga tepat waktu dengan mengacu pada jadwal perjalanan yang telah disesuaikan.
Shelvy Arifin, CorporateSecretary dari PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), menyebutkan bahwa periode liburan yang lama biasanya diikuti dengan kenaikan tajam dalam jumlah penumpang serta kendaraan pada rute feri utama.
“Oleh karena itu, dibutuhkan keterlibatan langsung para pemakai layanan untuk membantu kelancaran operasional di dermaga, antara lain dengan membeli voucher secara daring sejak awal dan datang sesuai waktu ke dermaga,” katanya.
ASDP menyatakan bahwa membeli tiket lewat Ferizy sudah jadi bagian penting dari pelayanan utama dalam upaya mendigitalisasikan sistem transportasi laut nasional.
Aplikasi ini memberikan kenyamanan terbaik, memungkinkan para penggunanya untuk memesan tiket secara instan kapan pun dan dari manapun tanpa perlu antri di konter terminal pelabuhan.
Bukan saja meringankan proses pengambilan antrian, tetapi sistem ini juga memberikan kepastian tentang waktu serta membantu dalam mengurangi keramaian yang bisa memicu kemacetan.
Untuk memastikan kenyamanan serta keamanan, Shelvy menggarisbawahi betapa pentingnya kesesuaian waktu kedatangan di dermaga.
ASDP menyarankan para penumpang untuk tiba di dermaga paling lambat 1 sampai 2 jam sebelum jadwal keberangkatan.
“Keakuratan waktu amat krusial supaya verifikasi tiket serta penempatan kendaraan di dalam kapal bisa berlangsung lancar tanpa menggangu jadwal keberangkatan kapal selanjutnya,” tegasnya.
Untuk menghadapi kenaikan jumlah penumpang dan kendaraan, ASDP sudah merencanakan sejumlah tindakan operasional yang fleksibel.
Beberapa diantaranya meliputi optimalkan jumlah kapalnya, sesuaikan jadwal bersama mungkin tambah rute perjalanan, serta tingkatkan manajemen arus dan jalannya pelayaran di dermaga.
Semua usaha tersebut bertujuan untuk menjamin keberlangsungan operasi, keamanan, serta kenyamanan pelanggan.
Komitmen ASDP dalam menghadirkan layanan prima semakin ditegaskan pada masa-masa dengan mobilitas tinggi seperti libur nasional.
Melalui sinergi antara manajemen pelabuhan, operator kapal, dan kedisiplinan pengguna jasa, ASDP yakin proses keberangkatan akan berlangsung tertib dan aman sesuai standar yang berlaku.
Shelvy juga mengatakan bahwa keberhasilan dalam mengatur aliran penyeberangan tidak hanya tergantung pada persiapan perusahaan saja, melainkan juga pada kepatuhan para pengguna jasa terhadap regulasi yang berlaku.
Suksesnya manajemen aliran penyebrangan tidak hanya ditentukan oleh kesiapan operasional perusahaan, namun juga dipengaruhi oleh disiplin para pelanggan yang menggunakan layanan tersebut untuk mentaati aturan, terlebih lagi berkaitan dengan kesediaan mereka membeli tiket sesuai prosedur.
online
dan kehadiran yang tepat waktu,” katanya.
Dia menyebutkan pula bahwa rutinitas terbaru ini diupayakan untuk kian mengakar dalam kehidupan sosial, menjadi elemen penting dari evolusi pergerakan yang lebih bijaksana dan bertanggung jawab. ***
Share this content:
