.CO.ID, JAKARTA – Pusat Inkubator Start-up Nusa Mandiri (NSC) sekali lagi membuktikan janjinya untuk memajukan start-up milik mahasiswa di Universitas Nusa Mandiri (UNM).
Dalam kegiatan yang diadakan secara online menggunakan platform Zoom Meeting, NSC memberikan investasi senilai 1.000 dolar AS berupa AWS Cloud Credit kepada dua tim startup mahasiswa dari UNM.
Pengalihan dana investasi ini dijalankan oleh Arif Hidayat, Wakil Rektoralasan II untuk Urusan Non-Akademik Universitas Negeri Makassar (UNM), ke arah dua regu startup yang terdiri dari mahasiswa. Regu pertama diketuai oleh Ridho Ari S dari Jurusan Informatika.
Kelompok kedua dikelola oleh Nuryani Mawar Putri dari Prodi Ilmu Komputer. Ke dua tim tersebut dianggap mempunyai kekuatan signifikan untuk menciptakan solusi berteknologi yang kreatif serta memberi manfaat kepada publik.
Pada pidato pembukanya, Arif Hidayat menekankan harapan bahwa bantuan dalam bentuk AWS Cloud Credit yang diberikan oleh Peluang.co akan mampu mendukung mahasiswa untuk memperbaiki pengembangan produk digitalnya secara maksimal.
“Harapannya adalah agar investasi ini dioptimalkan guna memperbaiki mutu pelayanan serta produk digital yang dicipta oleh para mahasiswa, supaya mereka mampu bertarung dalam persaingan industri teknologi,” ungkapnya lewat pernyataan formal Jumat (25/4/2025).
Siti Nurlela, kepala dari Nusa Mandiri Startup Center, pun menyampaikan pendapatnya; NSC tetap bertekad untuk membantu mahasiswa Kampus Digital Bisnis UNM yang antusias dalam mengembangkan usaha di sektor teknologi.
“Kredit Awan AWS ini merupakan wujud nyata komitmen kami mendukung para pelaku startup mahasiswa dalam mengimplementasikan infrastruktur teknologi yang handal. Kami percaya bahwa dengan investasi yang disediakan oleh Peluang.co, ini akan menjadi titik awal bagi mereka agar dapat terus tumbuh dan menjadikan bisnisnya lebih bertahan lama,” jelas Siti.
Berkat dukungan dari Peluang.co dan UNM, dia mengharapkan para mahasiswa menjadi lebih termotivasi untuk membuat solusi digital kreatif serta dapat bersaing dalam bidang teknologi yang sedang tumbuh dengan cepat.