Harga Emas 1 Mei 2025: Galeri24, Antam, dan UBS Anjlok, Peluang Ideal untuk Berinvestasi?

Harga Emas 1 Mei 2025: Galeri24, Antam, dan UBS Anjlok, Peluang Ideal untuk Berinvestasi?


PIKIRAN RAKYAT –

Lapangan perdagangan untuk logam mulia, terutama emas dan perak, tetap menjadi fokus utama bagi investor serta pemain pasar dalam menghadapi perkembangan politik internasional dan ramalan ekonomi dunia yang bervariasi.

Data paling baru hingga tanggal 1 Mei 2025 mengungkapkan fluktuasi harga yang menarik, mencakup variasi cukup besar di antara para penjual serta ragam barang dagangan mereka.

Walaupun belum terjadi kenaikan harga yang signifikan, nilai emas dunia tetap menunjukkan kestabilan selama beberapa minggu belakangan ini.

Analisis pasar percaya bahwa elemen-elemen seperti tingginya laju inflasi di berbagai negara berkembang, situasi geopolitis yang tak kunjung reda, dan langkah-langkah kebijakan moneternya bank sentral tetap akan menetapkan tren harga emas.

Emas sebagai aset safe haven atau “pelabuhan aman” tradisional cenderung menarik minat investor di tengah ketidakpastian.

Perbedaan Harga Emas di Galeri24, Antam, serta UBS

Berdasarkan data yang dikumpulkan, terdapat variasi harga yang mencolok antara produk emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam), UBS, serta Galeri24.

Secara keseluruhan, emas milik Antam biasanya ditetapkan dengan tarif per gram yang lebih tinggi daripada barang serupa buatan UBS dan Galeri24. Kejadian dimana harga Antam lebih mahal ini sudah lama menjadi topik pembicaraan di antara para pemodal.

Untuk berat 1 gram, seperti yang dicatat, harga penjualan emas Antam adalah Rp 2.044.000, sedangkan UBS mengusulkan harga Rp 1.973.000 dan Galeri24 dengan nilai Rp 1.963.000.

Perbedaannya menjadi lebih signifikan saat kita melihat ukuran yang lebih besar. Misalnya, untuk batangan beratnya 100 gram, perbedaan harga dari Antam bisa sampai beberapa juta rupiah.


0,5 gram:

Galeri24: Rp 1.029.000

Antam: Rp 1.075.000

UBS: Rp 1.066.000


1 gram:

Galeri24: Rp 1.963.000

Antam: Rp 2.044.000

UBS: Rp 1.973.000


2 gram:

Galeri24: Rp 3.866.000

Antam: Rp 4.025.000

UBS: Rp 3.915.000


3 gram:

Galeri24: –

Antam: Rp 6.012.000

UBS: –


5 gram:

Galeri24: Rp 9.953.000

Antam: Rp 9.984.000

UBS: Rp 9.672.000


10 gram:

Galeri24: Rp 19.134.000

Antam: Rp 19.911.000

UBS: Rp 19.243.000


25 gram:

Galeri24: Rp 47.715.000

Antam: Rp 49.647.000

UBS: Rp 48.010.000


50 gram:

Galeri24: Rp 95.355.000

Antam: Rp 99.211.000

UBS: Rp 95.823.000


100 gram:

Galeri24: Rp 190.615.000

Antam: Rp 198.341.000

UBS: Rp 191.570.000


250 gram:

Galeri24: Rp 476.301.000

Antam: Rp 495.576.000

UBS: Rp 478.783.000


500 gram:

Galeri24: Rp 952.132.000

Antam: Rp 990.933.000

UBS: Rp 956.437.000


1.000 gram:

Galeri24: Rp 1.904.262.000

Antam: Rp 1.981.824.000

UBS: –

IndoGold serta Perumusan Harta Gadai: Tarif Bersaing

Di luar platform jual beli logam mulia, IndoGold dan Pegadaian pun menjadi opsi favorit bagi publik dalam transaksi pembelian serta penjualan emas.

IndoGold menyediakan pembelian emas murni 99,99% senilai Rp 1.789.697 tiap gram dengan tarif penjualan sebesar Rp 1.746.500.

Pada saat yang sama, Pegadaian menghadirkan program pembelian emas dimulai dari bobot terkecil sebesar 0,01 gram, di mana harga belinya adalah Rp 18.820 dan hargajualnya adalahRp 18.160.

Dasarnya, perbedaannya ada di model bisnis dan segmen pasarnya. IndoGold biasanya menargetkan para investor yang tertarik memiliki emas fisik dalam jumlah banyak. Sementara itu, Pegadaian menghadirkan opsi investasi emas yang bisa disesuaikan dengan beragam kapabilitas keuangan publik, termasuk melalui pembelian satuan yang lebih kecil.

Perak: Kebutuhan Mengawasi Fluktuasi Harga

Tidak seperti emas yang relatif tetap, harga perak memiliki variasi yang lebih besar. Menurut data dari IndoGold, harga pembelian untuk perak murni 99,99% adalah Rp 25.465 per gram sementara harga penjualan adalah Rp 18.600 per gram. Perbedaan signifikan antara harga beli dan jual tersebut menunjukkan bahwa pasaran perak bergerak dengan lebih cepat dan tidak terduga.

Perak bukan saja dimanfaatkan sebagai bentuk investasi, namun juga mempunyai kebutuhan pasar industri yang besar, khususnya di bidang elektronika serta sumber daya energi terbaharui.

Beberapa faktor seperti pertumbuhan ekonomi dunia serta kemajuan teknologi bisa berdampak besar pada tingkat permintaan dan harga perak.

Rencana Investasi Emas Saat Perekonomian Tak Terduga

Menghadapi situasi pasar perhiasan emas pada masa kini, pakar finansial memberikan saran kepada pelaku investasi agar tetap waspada dan mengambil beberapa taktik.

Pembagian risiko dalam investasi masih sangat penting. Emas bisa digunakan sebagai perlindungan melawan peningkatan harga dan ketidakstabilan di pasar saham.

Di samping itu, investor harus mengambil pertimbangan tentang periode investasi mereka. Emas biasanya menawarkan hasil yang lebih konsisten seiring waktu lama jika dibandingkan dengan berinvestasi secara singkat yang bisa saja terpengaruh oleh suasana hati pasar saat ini.

Mengawasi pergerakan ekonomi dunia, keputusan moneternya dari bank sentral, serta ketegangan geopolitis sangat penting untuk para pemodal emas.

Prospek Emas ke Depan

Pertukaran emas dan perak di 1 Mei 2025 menghadirkan dinamika yang mempesona. Kestabilan nilai pasar dunia untuk logam mulia ini membuka kesempatan investasi bagi para pemain pasar, sedangkan variasi biaya dari masing-masing pihak, khususnya tambahan harga Antam, sangat relevan dalam proses pembuatan kebijakan mereka.

Fluktuasi harga perak harus menjadi perhatian bagi investor yang minati pada logam mulia tersebut. Di masa mendatang, gerakan nilai jual emas serta perak bakal tetap dipengaruhi oleh sejumlah elemen baik berskala internasional maupun dalam negeri.

Investor dianjurkan agar tetap mengikuti berita terbaru dari sumber-sumber terpercaya dan berkaitan dengan penasehat finansial mereka guna merumuskan strategi investasi yang cocok dengan target serta tingkat toleransi resiko individunya. ***

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *